PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Istilah perkembangan adalah suatu proses perubahan
yang lebih dapat mencerminkan sifat-sifat mengenai gejala psikologis yang
tampak. Perkembangan merupakan suatu perubahan, dan perubahan ini tidak
bersifat kuantitatif, melaikan kualitatif. Remaja adalah masa peralihan dari
masa sekolah menuju masa pubertas, dimana seorang anak yang telah besar ini
sudah ingin berlaku seperti orang dewasa.
Ada seperangkat hal yang harus dimiliki remaja dalam
mempersiapkan diri memasuki kehidupan masa dewasa agar dia memiliki keutuhan
pribadi dalam arti yang seluas-luasnya. Seperangkat itulah yang disebut
tugas-tugas perkembangan remaja. Dalam diri remaja, apa yang harus dimilikinya
itu dikaitkan dengan perkembangan pikir,
sikap dan perasaan, kemauan dan perbuatan nyata. Remaja memikul beban tugas dan
tanggung jawab tuntutan dari faktor-faktor
social, religious serta nilai dan norma. Dengan demikian, remaja memiliki
tugas-tugas dalam perkembangannya.
2. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian tugas-tugas
perkembangan?
2. Apa saja tugas-tugas perkembangan remaja
pada umumnya?
3. Bagaimana cara pemenuhan tugas-tugas
perkembangan remaja?
PEMBAHASAN
Tugas-Tugas Perkembangan Remaja
1. Makna Tugas perkembangan Remaja
Secara sedehana, makna tugas perkembangan
dimaknai sebagai berikut:
a. Tugas perkembangan adalah petunjuk yang
memungkinkan seorang untuk mengeti dan memahami harapan dan tuntutan masyarakat
dan lingkungan lain tehadap seseorang dalam usia tertentu. Arti ini mengandung
mankna; pertama dari segi orang dewasa, maka dia dapat mengetahui
hal-hal yang harus diajarkan kepada anak-anak sesuai dengan yang diharapkan
oleh lingkungannya, dan mengetahui hal-hal yang harus ditanamkan dan dikuatkan
dalam membimbing seorang anak dalam masa pubertas dan masa remaja. Kedua, dari
segi anak yang sadar menuju kedewasaannya, dia dapat mengetahui hal-hal yang
harus dipelajari dan dikuasai dalam masa
kehidupan tertentu yang sesuai dengan tuntutan masyarakat dan lingkungannya
yang lebih luas.
b. Tugas perkembangan merupakan petunjuk bagi
seseorang tentang harapan pada masa yang akan datang. Arti ini mengandung
makna, dari segi pendidik, dia dapat mengetahiu hal-hal yang harus dikuasai
oleh anak didiknya sehingga dapat hidup lebih baik. Dari segi anak didik, dia dapat
memandang jauh kedepan sehingga mengetahui bahwa dalam masa dewasa dan masa
tuanya kelak terdapat seperangkat tugas
perkembangan yang harus dikuasainya sehingga dia kelak dapat lebih baik.
2. Tuga-tugas Perkembangan Perkembangan Remaja
pada Umumnya
Karl C. Garrison membagi tugas perkembangan
menjadi enam kelompok yakni:
a. Menerima kondisi jasmani
Pada periode pra remaja, anak tumbuh cepat
yang mengarahkanya pada bentuk orang dewasa. Pertumbuhan ini diiringi juga oleh
perkembangan sikap dan citra diri. Mereka memiliki gambaran diri seolah-olah
sebagai model pujaannya. Remaja wanita sering mendambakan wajahnya secantik
bintang film pujaanya, seentara itu remaja sering berkhayal menjadi pahlawan
pujaannya. Mereka sering membandingkan dengan dirinya dengan teman-teman
sebayanya, sehingga akan cemas apabila kondisinya tidak seperti model pujaanya
atau teman-teman sebayanya. Pada masa remaja, hal itu semakin berkurang, dan
mereka mulai menerima kondisi jasmaninya, serta memelihara dan memaafkannya
seoptimal mungkin.
b. Mendapatkan hubungan baru dengan teman-teman
sebaya yang berlainan jenis
Kematangan sexsual yang dicapai sejakk awal
masa remaja mendorong remaja untuk menjalin hubungan sosial, teutama dengan
lawan jenis. Remaja diharapkan bisa mencari dan mendapatkan teman baru yang
berlainan jenis. Mereka ingin mendapat penerimaan dari kelompok teman sebaya
lawan jenis ataupun sesama jenis agar merasa dibutuhkan dan dihargai.
Kematangan fisik dan psikis banyak mempengaruhi penerimaan teman-teman
sekelompo remaja dalam pergaulanya. Tanpa penerimaan teman sebaya, dia akan
mengalami berbagai gangguan perkembangan psikis dan sosial, seperti membentuk
geng sendiri yang berperilaku mengganggu orang lain.
c. Menerima kondisi dan belajar hidup sesuai
dengan jenis kelaminnya
Sejak masa puber, perbedaan fisik antara
laki-laki dan wanita tampak jelas lalu berkembang matang pada masa dewasa.
Apabila bentuk tubuhnya tidak memuaskan, mereka menyesali diri sebagai
laki-laki atau wanita. Padahal mereka seharusnya menerima kondisinya dengan
penuh tanggung jawab. Remaja laki-laki harus bersifat lebih banyak memikirkan
soal pekerjaan, sedangkan remaja wanita harus bersifat feminim memikirkan
pekerjaan yang berhubungan dengan urusan rumah tangga dan pola asuh anak.
d. Mendapatkan kebebasan emosional dari oran tua
dan orang dewasa lainnya
Bebas dari kebergantungan emosional merupakan
tugas perkembangan penting yang dihadapi remaja. Apabila tidak memiliki
kebebasan emosional, mereka akan menemui berbagai kesukaran dalam mas dewasa,
tidak bisa membuat keputusan sendiri dan bertanggung jawab atas pilihan yan
ditempuhnya.
e. Mendapatkan kesanggupan berdiri sendiri dalam
hal-hal yang berkaitan dengan masalah ekonomi
Tugas lainnya adalah kesanggupan berdiri
sendiri dalam masalah ekonomi karena kelak mereka akan hidup sebagai orang
dewasa. Ksanggupan disini mencakup dua tugas, yakni: pertama: mencari
sumber keuangan atau pemasuakan. Dalam hal ini remaja diharapkan belajar untuk
lepas dari bantuan oran tua dengan mendapat peerjaan sementara dan
mempersiapkan diri untuk memasuki lapangan kerja tetap pada masa depan. Kedua:
pengelolaan keuangan. Dalam hal ini, remaja diharapkan mampu mengatur
pengeluarannya.
f. Memperoleh nilai-nilai dan filsafat hidup
Sejumlah penelitian membuktikan bahwa masalah
yaang berkaitn dengan kehidupan dan falsafah hidup seperti tujuan hidup,
perilaku dirinya, keluarganya, dan oran lain, serta soal keagamaan menjadi daya
tarik tersendiri bagi remaja. Para remaja memang diharapkan memiliki pola
pikir, sikap perasaan, dan perilaku yang menuntun dan mewarnai berbagai aspek
kehidupannya dalam masa dewasa kelak. Dengan demikian mereka memiliki kepstian
diri, tidak mudah bingugn, tidak mudah terbawa arus kehidupan yang terus
berubah yang pada akhirya tidak mendapat kebahagiaan.
Remaja sering kali sulit menerima kondisi
fisiknya bila sejak kanak-kanak mereka telah mengagungkan konsep tetang
penampilan diri pada waktu dewasa. Bagi anak laki-laki, menerima peran seks
dewasa yang diakui masyarakat tidaklah terlalu sulit karena sejak awal mereka
telah didorong dan diarahkan kesana. Berbeda halnya dengan anak perempuan, yang
hanya diperbolehkan bahkan didorong untuk memainkan peran sebagai ibu rumah
tangga.
Tidak sedikit berbagai lembaga pendidikan yang
menekankan perkembangan keterampilan intelektual dan konsep yang penting bagi
kecakapan sosial. Tapi tidak banyak remaja yang mampu menggunakan keterampilan
dan konsep ini dalam situasi praktis, terkecuali yang aktif dalam berbagai
aktifitas ekstra kulikuler. Banyak juga lembaga pendidikan yang dengan bantuan
orang tua yang mencoba membantuk nilai-nilai yang sesuai dengan nilai-nilai
dewasa, tetapi banyak juga remaja yang tetap tidak mampu bersikap dewasa bila
nilai-nilai tersebut kontradiktif dengan nilai-nilai teman sebayanya.
Tugas untuk mengembangkan perilaku sosial yang
bertanggung jawab berkaitan erat dengan masalah pengembangan nilai-nilai yang
selaras dengan dunia orang dewasa yang akan diamasuki. Mayoritas remaja ingin
diterima oleh teman-teman sebaya, tetapi orang dewasa malah menganggapnya belum
bisa bertanggung jawab.
Fenomena pernikahan dini juga berpengaruh
dalam tahun-tahun remaja. Masalah ini menyangkut tugas dan tanggung jawab
keluarga yang bila kurang dikuasai akan menjadi masalah serius dan
berkepanjangan.
3. Pemenuhan Tugas-tugas perkembangan Remaja
a. Pentingnya kelancaran pelaksanaan tugas-tugas
perkembangan
Sedikitnya ada tiga kekuatan yang bekerja secara
simultan dengan pelaksanaan tugas-tugas perkembangan. Kekuatan itu adalah
kematangan individu, berbagai tekanan berupa harapan dan tuntutan budaya
masyarakat, dan nilai-nilai seseorang. Tiga kekuatan yang bekerja secara
simultan itu mendorong manusia untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangan yang
selaras dengan beragam usia di sekitarnya.
Kesuksesan dalam pelaksanaan tugas perkembangan
dalam suatu masa kehidupan akan membawa kesuksesan pula dalam pelaksanaan tugas
perkembangan selanjutnya. Tingginya intensitas masalah yang dihadapi remaja
merupakan akibat banyaknya tugas‑tugas perkembangan yang tidak dilaksanakan dengan
baik, sekalipun demikian, remaja yang mengalami kegagalan atau keterlambatan
dalam pelaksanaan tugas-tugas perkembangannya, tidak berarti tidak akanbahagia
karena kesempatan layanan atau perawatan psikis bentuk lainnya masih terbuka
lebar.
b. faktor-faktor
yang berpengaruh terhadap lancarnya pelaksanaan tugas-tugas perkembangan
Sukses atau gagalnya pelaksanaan tugas perkembangan
remaja dipengaruhi oleh beberapa fator:
1. Pertumbuhan fisik remaja. Tugas
perkembangan akan sukses bila pertumbuhan fisik remaja berjalan dengan
sewajarnya.
2. Perkembangan psikis remaja. Tugas
perkembangan akan sukses bila perkembangan psikisnya seperti, mental, sikap,
perasaannya berkembang dengan wajar.
3. Posisi remaja dalam keluarga. Kelancaran
tugas perkembangan juga banyak dipengaruhi oleh posisinya ditengah keluarga;
sebagai anak tunggal atau bukan, anak kandung atau anak angkat, anak pertama
atau anak terakhir. Sebagai contoh, remaja yang memiliki kakak atau adik
cenderung lancar dalam melaksanaan
tugas-tugas perkembangannya, berbeda dengan anak tunggal.
4. Kesempatan remaja untuk mempelajari
tugas-tugas perkembangan. Banyak sedikitnya kesempatan yang dimiliki remaja
sangat berpengaruh pada pelaksanaan tugas perkembangan remaja.
5. Motivasi diri. Ada tidak adanya
motivasi, kuat atau lemahnya, atau faktor
pendorong yang ada dalam diri seorang remaja akan memperlancar atau menghambat
pelaksanaan tugas-tugas perkembangan remaja. Motivasi dapat bersumber dari
dalam diri remaja, seperti semangat dan obsesi,dan dari luar diri remaja, seperti
penghargaan orangtua atau masyarakat terhadap remaja.
6. Lancarnya pelaksanaan tugas-tugas
perkembangan pada masa sebelumnya. Kelancaran pelaksanaan tugas-tugas
perkembangan remaja selama masa kanak-kanak atau masa puber akan berpengaruh
terhadap kelancaran pelaksanaan tugas-tugas perkembangan pada masa berikutnya.
c. Beragam vaariasi dalam pelaksanaan tugas-tugas
perkembaangan
Pelaksanaan tugas perkebangan remaja itu
bervariasi. Variasi ini penting diketahui bila dijadikan bahan pertimbangan
untuk menjelaskan pelaksanaan tugas perkembangan remaja. Adanya bahan
pertimbangan itu membuat pendidik atau pembimbing lebih bersikap hati-hati,
dalam menilai dan menetapkan kondisi seorang remaja; apakah lancar melaksanakan
tugas-tugas pekembangannya atau gagal.
Dengan adanya perbedaan kepribadian individu,
ligkungan sosial, kesempatan dan waktunya, serta kedinamisannya dalam menyikapi
lingkungan, dan kesempatan serta waktu yang tersedia, variasi perkembangan
remaja dapat dikategorikan menjadi beberapa bagian, yaitu:
1. Variasi yang berkaitan dengan tugas
perkembangan tugas itu sendiri. Misalnya, sejumlah remaja terlalu banyak
melakssanakan tugas-tugas perkembangannya, sementara remaja yang lainny
bersikap biasa saja
2. Variasi yang berkaitan dengan pelaksanaanya.
Misalnya, sejumlah remaja sangat kuat melaksanakan tugas-tugas perkembangan
tertentu, sementara remaja lainnya sangat lemah.
3. Variasi yang berkaitan dengan rentangan
periode kehidupan remaja. Misalnya, sejumlah remaja pada rentangan periode
kehidupan tertetu belum mampu atau belum memiliki kesempatan untuk melaksanakan
tugas-tuga perkembangan tertentu, tetapi dia sudah berminat untuk
melaksanakannya. Sebaliknya, ada sejumlah remaja pada rentangan periode lainnya
yang sangat berminat, tetapi belum mampu melaksanakannya.
4. Variasi yang berkaitan dengan kondisi
temporer. Misalnya, sejumlah remaja malaksanakan tugas-tugas perkembnagan penuh
kontrol diri, tetapi dilain waktu melaksanakannya secara tidak terkontrol.
PENUTUP
Tugas perkembangan ialah petunjuk yang memungkinkan
seseorang untuk mengerti, memahami harapan atau tuntutan masyarakat dan
lingkungan lain terhadap seseorang dalam usia tertentu. Bisa juga diartikan
sebagai petunjuk bagi seseorang tentang harapaan pada masa yang akan datang.
Tugas-tugas perkembangan remaja berarti suatu petunjuk yang digunakan seseorang
( remaja ) untuk mampu memahami tuntutan dimasa depan. Tugas-tugas ini pada
umumnya dibagi menjadi 6:
1. Menerima kondisi jasmani
2. Mendapatkan hubungan baru dengan
teman-teman sebaya yang berlainan jenis
3. Menerima kondisi dan belajar hidup
sesuai jenis kelaminnya
4. Mendapatkan kebebasan emosional dari
orang tua dan orang dewasa lainnya
5. Mendapatkan kesanggupan berdiri sendiri
dalam hal-hal yang berkaitan dengan masalah ekonomi
6. Memperoleh nilai-nilai dan filsafat
hidup
Untuk memenuhi tugas-tugas perkembangan remaja
dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Melaksanakan tugas-tugas perkembangan
dengan lancar
b. Memperhatikan faktor-faktor yang bisa
mempengaruhi kelancaran pelaksanaan tugas-tugas remaja
c. Menggunakan variasi yang beragam dalam
pelaksanaan tugas-tugas perkembangan
tolong tinggalkan komentar ya gaes.. thanks udah mampir di blog kami.. semoga bermanfaat,..
ReplyDeleteHow to make money with Bet365 on horse racing
ReplyDeleteBet365 horse racing 속초 출장안마 betting 양주 출장마사지 site and 포천 출장마사지 bonuses. There's more to the bet หาเงินออนไลน์ on here than you do the odds on real horses. 수원 출장샵 There are hundreds