Thursday, February 21, 2019

Perkembangan Remaja Awal


PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang Masalah
Istilah perkembangan adalah suatu proses perubahan yang lebih dapat mencerminkan sifat-sifat mengenai gejala psikologis yang tampak. Perkembangan merupakan suatu perubahan, dan perubahan ini tidak bersifat kuantitatif, melaikan kualitatif. Remaja adalah masa peralihan dari masa sekolah menuju masa pubertas, dimana seorang anak yang telah besar ini sudah ingin berlaku seperti orang dewasa.
Ada seperangkat hal yang harus dimiliki remaja dalam mempersiapkan diri memasuki kehidupan masa dewasa agar dia memiliki keutuhan pribadi dalam arti yang seluas-luasnya. Seperangkat itulah yang disebut tugas-tugas perkembangan remaja. Dalam diri remaja, apa yang harus dimilikinya itu dikaitkan dengan perkembangan pikir, sikap dan perasaan, kemauan dan perbuatan nyata. Remaja memikul beban tugas dan tanggung jawab tuntutan dari faktor-faktor social, religious serta nilai dan norma. Dengan demikian, remaja memiliki tugas-tugas dalam perkembangannya.
2.      Rumusan Masalah

1.      Apakah pengertian tugas-tugas perkembangan?
2.      Apa saja tugas-tugas perkembangan remaja pada umumnya?
3.      Bagaimana cara pemenuhan tugas-tugas perkembangan remaja?






PEMBAHASAN
Tugas-Tugas Perkembangan Remaja

1.      Makna Tugas perkembangan Remaja
Secara sedehana, makna tugas perkembangan dimaknai sebagai berikut:
a.       Tugas perkembangan adalah petunjuk yang memungkinkan seorang untuk mengeti dan memahami harapan dan tuntutan masyarakat dan lingkungan lain tehadap seseorang dalam usia tertentu. Arti ini mengandung mankna; pertama dari segi orang dewasa, maka dia dapat mengetahui hal-hal yang harus diajarkan kepada anak-anak sesuai dengan yang diharapkan oleh lingkungannya, dan mengetahui hal-hal yang harus ditanamkan dan dikuatkan dalam membimbing seorang anak dalam masa pubertas dan masa remaja. Kedua, dari segi anak yang sadar menuju kedewasaannya, dia dapat mengetahui hal-hal yang harus dipelajari  dan dikuasai dalam masa kehidupan tertentu yang sesuai dengan tuntutan masyarakat dan lingkungannya yang lebih luas.
b.      Tugas perkembangan merupakan petunjuk bagi seseorang tentang harapan pada masa yang akan datang. Arti ini mengandung makna, dari segi pendidik, dia dapat mengetahiu hal-hal yang harus dikuasai oleh anak didiknya sehingga dapat hidup lebih baik. Dari segi anak didik, dia dapat memandang jauh kedepan sehingga mengetahui bahwa dalam masa dewasa dan masa tuanya  kelak terdapat seperangkat tugas perkembangan yang harus dikuasainya sehingga dia kelak dapat lebih baik.




2.      Tuga-tugas Perkembangan Perkembangan Remaja pada Umumnya
Karl C. Garrison membagi tugas perkembangan menjadi enam kelompok yakni:
a.       Menerima kondisi jasmani
Pada periode pra remaja, anak tumbuh cepat yang mengarahkanya pada bentuk orang dewasa. Pertumbuhan ini diiringi juga oleh perkembangan sikap dan citra diri. Mereka memiliki gambaran diri seolah-olah sebagai model pujaannya. Remaja wanita sering mendambakan wajahnya secantik bintang film pujaanya, seentara itu remaja sering berkhayal menjadi pahlawan pujaannya. Mereka sering membandingkan dengan dirinya dengan teman-teman sebayanya, sehingga akan cemas apabila kondisinya tidak seperti model pujaanya atau teman-teman sebayanya. Pada masa remaja, hal itu semakin berkurang, dan mereka mulai menerima kondisi jasmaninya, serta memelihara dan memaafkannya seoptimal mungkin.

b.      Mendapatkan hubungan baru dengan teman-teman sebaya yang berlainan jenis
Kematangan sexsual yang dicapai sejakk awal masa remaja mendorong remaja untuk menjalin hubungan sosial, teutama dengan lawan jenis. Remaja diharapkan bisa mencari dan mendapatkan teman baru yang berlainan jenis. Mereka ingin mendapat penerimaan dari kelompok teman sebaya lawan jenis ataupun sesama jenis agar merasa dibutuhkan dan dihargai. Kematangan fisik dan psikis banyak mempengaruhi penerimaan teman-teman sekelompo remaja dalam pergaulanya. Tanpa penerimaan teman sebaya, dia akan mengalami berbagai gangguan perkembangan psikis dan sosial, seperti membentuk geng sendiri yang berperilaku mengganggu orang lain.


c.       Menerima kondisi dan belajar hidup sesuai dengan jenis kelaminnya
Sejak masa puber, perbedaan fisik antara laki-laki dan wanita tampak jelas lalu berkembang matang pada masa dewasa. Apabila bentuk tubuhnya tidak memuaskan, mereka menyesali diri sebagai laki-laki atau wanita. Padahal mereka seharusnya menerima kondisinya dengan penuh tanggung jawab. Remaja laki-laki harus bersifat lebih banyak memikirkan soal pekerjaan, sedangkan remaja wanita harus bersifat feminim memikirkan pekerjaan yang berhubungan dengan urusan rumah tangga dan pola asuh anak.

d.      Mendapatkan kebebasan emosional dari oran tua dan orang dewasa lainnya
Bebas dari kebergantungan emosional merupakan tugas perkembangan penting yang dihadapi remaja. Apabila tidak memiliki kebebasan emosional, mereka akan menemui berbagai kesukaran dalam mas dewasa, tidak bisa membuat keputusan sendiri dan bertanggung jawab atas pilihan yan ditempuhnya.

e.       Mendapatkan kesanggupan berdiri sendiri dalam hal-hal yang berkaitan dengan masalah ekonomi
Tugas lainnya adalah kesanggupan berdiri sendiri dalam masalah ekonomi karena kelak mereka akan hidup sebagai orang dewasa. Ksanggupan disini mencakup dua tugas, yakni: pertama: mencari sumber keuangan atau pemasuakan. Dalam hal ini remaja diharapkan belajar untuk lepas dari bantuan oran tua dengan mendapat peerjaan sementara dan mempersiapkan diri untuk memasuki lapangan kerja tetap pada masa depan. Kedua: pengelolaan keuangan. Dalam hal ini, remaja diharapkan mampu mengatur pengeluarannya.


f.       Memperoleh nilai-nilai dan filsafat hidup
Sejumlah penelitian membuktikan bahwa masalah yaang berkaitn dengan kehidupan dan falsafah hidup seperti tujuan hidup, perilaku dirinya, keluarganya, dan oran lain, serta soal keagamaan menjadi daya tarik tersendiri bagi remaja. Para remaja memang diharapkan memiliki pola pikir, sikap perasaan, dan perilaku yang menuntun dan mewarnai berbagai aspek kehidupannya dalam masa dewasa kelak. Dengan demikian mereka memiliki kepstian diri, tidak mudah bingugn, tidak mudah terbawa arus kehidupan yang terus berubah yang pada akhirya tidak mendapat kebahagiaan.
Remaja sering kali sulit menerima kondisi fisiknya bila sejak kanak-kanak mereka telah mengagungkan konsep tetang penampilan diri pada waktu dewasa. Bagi anak laki-laki, menerima peran seks dewasa yang diakui masyarakat tidaklah terlalu sulit karena sejak awal mereka telah didorong dan diarahkan kesana. Berbeda halnya dengan anak perempuan, yang hanya diperbolehkan bahkan didorong untuk memainkan peran sebagai ibu rumah tangga.
Tidak sedikit berbagai lembaga pendidikan yang menekankan perkembangan keterampilan intelektual dan konsep yang penting bagi kecakapan sosial. Tapi tidak banyak remaja yang mampu menggunakan keterampilan dan konsep ini dalam situasi praktis, terkecuali yang aktif dalam berbagai aktifitas ekstra kulikuler. Banyak juga lembaga pendidikan yang dengan bantuan orang tua yang mencoba membantuk nilai-nilai yang sesuai dengan nilai-nilai dewasa, tetapi banyak juga remaja yang tetap tidak mampu bersikap dewasa bila nilai-nilai tersebut kontradiktif dengan nilai-nilai teman sebayanya.
Tugas untuk mengembangkan perilaku sosial yang bertanggung jawab berkaitan erat dengan masalah pengembangan nilai-nilai yang selaras dengan dunia orang dewasa yang akan diamasuki. Mayoritas remaja ingin diterima oleh teman-teman sebaya, tetapi orang dewasa malah menganggapnya belum bisa bertanggung jawab.
Fenomena pernikahan dini juga berpengaruh dalam tahun-tahun remaja. Masalah ini menyangkut tugas dan tanggung jawab keluarga yang bila kurang dikuasai akan menjadi masalah serius dan berkepanjangan.

3.      Pemenuhan Tugas-tugas perkembangan Remaja
a.       Pentingnya kelancaran pelaksanaan tugas-tugas perkembangan
Sedikitnya ada tiga kekuatan yang bekerja secara simultan dengan pelaksanaan tugas-tugas perkembangan. Kekuatan itu adalah kematangan individu, berbagai tekanan berupa harapan dan tuntutan budaya masyarakat, dan nilai-nilai seseorang. Tiga kekuatan yang bekerja secara simultan itu mendorong manusia untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangan yang selaras dengan beragam usia di sekitarnya.
Kesuksesan dalam pelaksanaan tugas perkembangan dalam suatu masa kehidupan akan membawa kesuksesan pula dalam pelaksanaan tugas perkembangan selanjutnya. Tingginya intensitas masalah yang dihadapi remaja merupakan akibat banyaknya tugastugas perkembangan yang tidak dilaksanakan dengan baik, sekalipun demikian, remaja yang mengalami kegagalan atau keterlambatan dalam pelaksanaan tugas-tugas perkembangannya, tidak berarti tidak akanbahagia karena kesempatan layanan atau perawatan psikis bentuk lainnya masih terbuka lebar.
b.       faktor-faktor yang berpengaruh terhadap lancarnya pelaksanaan tugas-tugas perkembangan
Sukses atau gagalnya pelaksanaan tugas perkembangan remaja dipengaruhi oleh beberapa fator:
1.      Pertumbuhan fisik remaja. Tugas perkembangan akan sukses bila pertumbuhan fisik remaja berjalan dengan sewajarnya.
2.      Perkembangan psikis remaja. Tugas perkembangan akan sukses bila perkembangan psikisnya seperti, mental, sikap, perasaannya berkembang dengan wajar.
3.      Posisi remaja dalam keluarga. Kelancaran tugas perkembangan juga banyak dipengaruhi oleh posisinya ditengah keluarga; sebagai anak tunggal atau bukan, anak kandung atau anak angkat, anak pertama atau anak terakhir. Sebagai contoh, remaja yang memiliki kakak atau adik cenderung lancar dalam melaksanaan tugas-tugas perkembangannya, berbeda dengan anak tunggal.
4.      Kesempatan remaja untuk mempelajari tugas-tugas perkembangan. Banyak sedikitnya kesempatan yang dimiliki remaja sangat berpengaruh pada pelaksanaan tugas perkembangan remaja.
5.      Motivasi diri. Ada tidak adanya motivasi, kuat atau lemahnya, atau faktor pendorong yang ada dalam diri seorang remaja akan memperlancar atau menghambat pelaksanaan tugas-tugas perkembangan remaja. Motivasi dapat bersumber dari dalam diri remaja, seperti semangat dan obsesi,dan dari luar diri remaja, seperti penghargaan orangtua atau masyarakat terhadap remaja.
6.      Lancarnya pelaksanaan tugas-tugas perkembangan pada masa sebelumnya. Kelancaran pelaksanaan tugas-tugas perkembangan remaja selama masa kanak-kanak atau masa puber akan berpengaruh terhadap kelancaran pelaksanaan tugas-tugas perkembangan pada masa berikutnya.  

c.       Beragam vaariasi dalam pelaksanaan tugas-tugas perkembaangan
Pelaksanaan tugas perkebangan remaja itu bervariasi. Variasi ini penting diketahui bila dijadikan bahan pertimbangan untuk menjelaskan pelaksanaan tugas perkembangan remaja. Adanya bahan pertimbangan itu membuat pendidik atau pembimbing lebih bersikap hati-hati, dalam menilai dan menetapkan kondisi seorang remaja; apakah lancar melaksanakan tugas-tugas pekembangannya atau gagal.
Dengan adanya perbedaan kepribadian individu, ligkungan sosial, kesempatan dan waktunya, serta kedinamisannya dalam menyikapi lingkungan, dan kesempatan serta waktu yang tersedia, variasi perkembangan remaja dapat dikategorikan menjadi beberapa bagian, yaitu:
1.      Variasi yang berkaitan dengan tugas perkembangan tugas itu sendiri. Misalnya, sejumlah remaja terlalu banyak melakssanakan tugas-tugas perkembangannya, sementara remaja yang lainny bersikap biasa saja
2.      Variasi yang berkaitan dengan pelaksanaanya. Misalnya, sejumlah remaja sangat kuat melaksanakan tugas-tugas perkembangan tertentu, sementara remaja lainnya sangat lemah.
3.      Variasi yang berkaitan dengan rentangan periode kehidupan remaja. Misalnya, sejumlah remaja pada rentangan periode kehidupan tertetu belum mampu atau belum memiliki kesempatan untuk melaksanakan tugas-tuga perkembangan tertentu, tetapi dia sudah berminat untuk melaksanakannya. Sebaliknya, ada sejumlah remaja pada rentangan periode lainnya yang sangat berminat, tetapi belum mampu melaksanakannya.
4.      Variasi yang berkaitan dengan kondisi temporer. Misalnya, sejumlah remaja malaksanakan tugas-tugas perkembnagan penuh kontrol diri, tetapi dilain waktu melaksanakannya secara tidak terkontrol.







PENUTUP
Tugas perkembangan ialah petunjuk yang memungkinkan seseorang untuk mengerti, memahami harapan atau tuntutan masyarakat dan lingkungan lain terhadap seseorang dalam usia tertentu. Bisa juga diartikan sebagai petunjuk bagi seseorang tentang harapaan pada masa yang akan datang. Tugas-tugas perkembangan remaja berarti suatu petunjuk yang digunakan seseorang ( remaja ) untuk mampu memahami tuntutan dimasa depan. Tugas-tugas ini pada umumnya dibagi menjadi 6:
1.      Menerima kondisi jasmani
2.      Mendapatkan hubungan baru dengan teman-teman sebaya yang berlainan jenis
3.      Menerima kondisi dan belajar hidup sesuai jenis kelaminnya
4.      Mendapatkan kebebasan emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya
5.      Mendapatkan kesanggupan berdiri sendiri dalam hal-hal yang berkaitan dengan masalah ekonomi
6.      Memperoleh nilai-nilai dan filsafat hidup
Untuk memenuhi tugas-tugas perkembangan remaja dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a.       Melaksanakan tugas-tugas perkembangan dengan lancar
b.      Memperhatikan faktor-faktor yang bisa mempengaruhi kelancaran pelaksanaan tugas-tugas remaja
c.       Menggunakan variasi yang beragam dalam pelaksanaan tugas-tugas perkembangan

2 comments:

  1. tolong tinggalkan komentar ya gaes.. thanks udah mampir di blog kami.. semoga bermanfaat,..

    ReplyDelete
  2. How to make money with Bet365 on horse racing
    Bet365 horse racing 속초 출장안마 betting 양주 출장마사지 site and 포천 출장마사지 bonuses. There's more to the bet หาเงินออนไลน์ on here than you do the odds on real horses. 수원 출장샵 There are hundreds

    ReplyDelete

semoga bermanfaat